“Harga Sebuah Kesehatan”

 
Sebentar apabila kita melihat judul dari tulisan ini, pasti kita langsung terbersit dalam pikiran kita kata-kata “MAHAL”. Mari kita coba telaah sedikit demi sedikit.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menganggap diri kita adalah dalam kondisi sehat, namun yang sebenarnya adalah kita ini adalah orang yang sakit. Mengapa dikatakan orang yang sakit????? Makanan, minuman, stress inilah yang sering membuat orang jatuh sakit. KOK BISA?? Bisa dong….. karena bila kita perhatikan makanan dan minuman sekarang ini telah banyak mengandung bahan kimia seperti pengawet, penyedap rasa, dll. Sudah banyak makanan yang kehilangan keasliannya. Bahan-bahan kimia dalam tubuh kita adalah ibarat bom waktu, yang sewaktu-waktu siap meledak. Bayangkan kita mengkonsumsi banyak makanan yang memiliki zat kimia seperti makanan siap saji, dan makanan lainnya, KITA MAKAN BAYAR TETAPI RACUNNYA GRATIS… Suatu kehebatan memang dalam dunia nyata begitulah yang terjadi. Banyak orang yang mengalami stroke, diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya disebabkan oleh stress juga. Banyak orang yang tidak terlalu menganggap penting masalah stress, pada kenyataannya stress ini adalah factor pemicu utama seseorang bisa secara tiba-tiba mencerita penyakit seperti yang saya sebutkan diatas. Sebuah pertanyaan….APABILA SEORANG DARI KELUARGA KITA MENDERITA PENYAKIT SEPERTI DIATAS, BERAPAKAH HARGA SEBUAH KESEHATAN??? Silahkan jawab sendiri. Saya pribadi berpendapat “HARGA KESEHATAN TIDAK DAPAT DIUKUR”. Selanjutnya orang akan berkata, untuk itu saya akan menjaga makanan, minuman, tidak stress dan sering berolahraga. APAKAH ITU CUKUP?? Ternyata tidak ada yang cukup, banyak orang yang sering berolahraga juga terkena penyakit-penyakit diatas. TERUS BAGAIMANA DONK??? Tentunya orang akan menjawab kita berarti harus memiliki dana yang CUKUP untuk membayar apabila sesuatu jadinya nanti. BERARTI SAYA HARUS MENABUNG??? BENAR Sekali… Terimakasih ternyata ada solusi buat kesehatan nantinya. Pertanyaan baru muncul, APAKAH ANDA MENABUNG UNTUK MEMBAYAR PENYAKIT?? Jawabannya TIDAK, kita menabung adalah buat masa depan keluarga, diri kita. Kita merencanakan itu untuk hari tua, untuk biaya A, untuk beli B, dst. Dimana hubungannya itu dengan HARGA KESEHATAN??? Hubungannya adalah kesehatan itu memiliki harga yang tidak bisa dinilai, dan apabila seorang terkena penyakit, tentunya dia akan menggunakan TABUNGAN-nya, yang berakibat apa?? APAKAH SAYA BEKERJA, MENABUNG HANYA UNTUK MEMBAYAR PENYAKIT?? Tentu tidak, apalagi dengan pencegahan, pengobatan, dan perawatan yang sekarang ini membutuhkan biaya yang banyak, bahkan sampai ada yang menjual hartanya demi untuk membayar biaya pengobatan. Sebagian orang berkata SAYA SUDAH MEMILIKI TABUNGAN, SAHAM, DLLL… APAKAH ITU CUKUP?? Tidak ada kata CUKUP, karena semuanya akan habis untuk penyakit apabila sakit STROKE, DIABETES, KECELAKAAN HARUS SAMPAI OPERASI, dll.
APAKAH UANG YANG KITA BUAT DI SAHAM, TABUNGAN ITU HARUS HABIS UNTUK ITU SEMUA???? Saya menilai bahwa perlu adanya sesuatu yang bisa melindungi kita dari hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Salah satunya adalah TABUNGAN yang memberikan perlindungan terhadap pemilik tabungan. Orang banyak lebih mengenal dengan ASURANSI. Mendengar kata-kata asuransi orang-orang kebanyakan langsung kurang begitu suka atau terkesan kurang senang, dsb. Hal ini mungkin disebabkan karena pengalaman buruk yang mereka miliki dengan perusahaan penyedia TABUNGAN penyedia perlindungan diri. Sebagai masukan yang bisa saya berikan adalah dalam mencari dan menentukan TABUNGAN penyedia perlindungan diri adalah, cari tahu mengenai perusahaan asuransi tersebut, Apa yang ditawarkan dan bisa anda dapat, dalam hal ini adalah seberapa besar kesehatan/Diri anda dihargai, cari tahu mengenai sistem pembayaran, sistem reimbursement, dan segala sesuatu hal yang perlu anda tanyakan.
LINDUNGILAH DIRI DAN KELUARGA ANDA, DAN JAGALAH KESEHATAN…

About RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO

Mudah Nyaman Islami

Posted on 25 Mei 2012, in Uncategorized. Bookmark the permalink. Komentar Dinonaktifkan pada “Harga Sebuah Kesehatan”.

Komentar ditutup.