Kuliner “sate Tukri Sobikun”


_________________________________________________________________________________________________________________________________________________

SATE AYAM

sate ayam ponorogoSATE, Mungkin ini yang menjadi kegemaran setiap orang yang datang ke Ponorogo, Sate Tukrisobikun ini adalah sate khas  Ponorogo yang tentunya berbeda dengan sate pada umumnya, tepatnya Sate Tukri Sobikun yang beralamat di jalan gang sate, anda jika dari kota anda untuk menuju ke tempat ini arahnya adalah : jika anda dari arah Madiun – perempatan pasar legi belok kiri (jalan Ahmad Dahlan) belok kiri (Jl. Lawu) disitu anda akan menjumpai gang sate Jika dari arah Wonogiri – perempatan pasar legi Lurus (jalan Ahmad Dahlan) belok kiri (Jl. Lawu) disitu anda akan menjumpai gang sate jika anda dari arah Trenggalek/Pacitan – Alun-alun ke utara ketemu perempatan Tambak bayan Belok Kiri (jalan urip Sumoharjo) ketemu perempatan pasar legi Lurus (jalan Ahmad Dahlan) belok kiri (Jl. Lawu) disitu anda akan menjumpai gang sate

DAWET JABUNG

Dawet Jabung PonorogoDawet Jabung. Jika sudah mencicipi kenikmatan sate ayam Ponorogo, sebenarnya kurang lengkap jika belum dawet khas Ponorogo yang dikenal dengan sebutan dawet jabung. Disebut demikian karena minuman khas ini berasal dari desa Jabung kecamatan Mlarak yang merupakan sentra penjual dawet Jabung.

Kemahsyuran dawet Jabung ini memang sudah menjalar kemana-mana. Didesa Jabung, khususnya disepanjang jalan antara Ponorogo-Jetis, deretan warung dawet Jabung selalu ramai oleh pembeli, mulai pejalan kaki sampai mobil mercy, apalagi lokasinya tak seberapa jauh dengan lokasi pondok modern darusalam Gontor yang terkenal itu.

Dawet jabung mempunyai rasa yang amat khas dan cara penyajian yang unik, bahkan tak ada duanya diIndonesia. Harganya pun juga murah.

Konon kemahsyuran dawet Jabung berkaitan erat dengan legenda warok Suromenggolo, yang terkenal sakti mandraguna dan merupakan tangan kanan R. Bhetoro katong.

Diceritakan, suatu hari Warok Suromenggolo terlibat perang tanding melawan Jim Klenting Mungil yang menguasai gunung Dloka dan mempunyai pusaka andalan yaitu Aji dawet upas. Konon, ajian ini berbentuk cendol dawet yang terbuat dari mata manusia. Terkena ajian dawet upas seketika tubuh warok Suromenggolo menderita luka bakar dan ia pingsan seketika.

Warok Suromenggolo akhirnya ditolong oleh seseorang pengembala sapi bernama Ki jabung. Setelah diguyur dawet buatan Ki Jabung, seketika luka yang diderita Warok Suromenggolo sembuh, bahkan dapat mengalahkan Jim Klenting Mungil dan Jim Gento. Sebagai ungkapan terima kasih, Warok Suromenggolo bersabda, kelak masyarakat desa Jabung akan hidup makmur karena berjualan dawet.

Kini hampir seluruh warga desa Jabung berjualan dawet. walaupun hanya warung dawet sederhana, namun rata-rata kehidupan mereka berkecukupan. apakah hal ini berkat sabda Warok Suromenggolo? Sumanggo kerso……

Jika anda hendak mencicipi Dawet Jabung tentu anda tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam cukup murah harga berkisar antara Rp. 2.000,- sampai Rp. 3.000,-

Sumber : Buku “Mengenal potensi dan dinamika Ponorogo” 1993

Tinggalkan komentar